PETA TOPOGRAFI
Peta Topografi
Definisi
Peta topografi adalah peta yang
menggambarkan tinggi rendahnya permukaan bumi. Peta topografi merupakan jenis peta yang
ditandai dengan skala besar dan detail, biasanya menggunakan garis kontur dalam
pemetaan modern. Sebuah peta topografi biasanya terdiri dari dua atau lebih
peta yang tergabung untuk membentuk keseluruhan peta. Sebuah garis kontur
merupakan kombinasi dari dua segmen garis yang berhubungan namun tidak
berpotongan, ini merupakan titik elevasi pada peta topografi.
Topografi
berasal dari bahasa yunani, topos yang berarti tempat dan graphi yang berarti
menggambar. Peta topografi memetakan tempat-tempat dipermukaan bumi yang
berketinggian sama dari permukaan laut menjadi bentuk garis-garis kontur,
dengan satu garis kontur mewakili satu ketinggian. Peta topografi mengacu pada
semua ciri-ciri permukaan bumi yang dapat diidentifikasi, apakah alamiah atau
buatan, yang dapat ditentukan pada posisi tertentu.
Oleh
sebab itu, dua unsur utama topografi adalah ukuran relief (berdasarkan variasi
elevasi axis) dan ukuran planimetrik (ukuran permukaan bidang datar). Peta
topografi menyediakan data yang diperlukan tentang sudut kemiringan, elevasi,
daerah aliran sungai, vegetasi secara umum dan pola urbanisasi. Peta topografi
juga menggambarkan sebanyak mungkin ciri-ciri permukaan suatu kawasan tertentu
dalam batas-batas skala.
Peta topografi adalah representasi grafis dari bagian
permukaan bumi yang ditarik ke skala, seperti yang terlihat dari atas.
Menggunakan warna, simbol, dan label untuk mewakili fitur yang ditemukan pada
permukaan bumi. Representasi yang ideal akan terwujud jika setiap fitur dari
daerah yang dipetakan dapat ditunjukkan dalam bentuk yang benar. Untuk dapat
dimengerti, peta harus diwakili dengan tanda konvensional dan simbol. Pada peta
skala 1:250.000, simbol yang ditentukan untuk membangun mencakup areal seluas
500 meter persegi di atas tanah, sebuah simbol jalan adalah setara dengan lebar
jalan sekitar 520 kaki di tanah, simbol untuk rel kereta api tunggal adalah
setara dengan rel kereta api sekitar 1.000 kaki pada tanah. Pemilihan fitur
yang akan ditampilkan, serta penggambaran legenda harus sesuai dengan pedoman
yang ditetapkan oleh Badan Pemetaan.
Pusat Informasi Peta Topografi Kanada memberikan definisi
untuk peta topografi sebagai berikut:
Sebuah peta topografi adalah
representasi grafis secara rinci dan akurat mengenai keadaan alam di suatu
daratan.
Penulis lain mendefinisikan peta topografi dengan
membandingkan mereka dengan jenis lain dari peta, mereka dibedakan dari skala
kecil "peta sorografi" yang mencakup daerah besar, "peta
planimetric" yang tidak menunjukkan elevasi, dan "peta tematik"
yang terfokus pada topik tertentu
Karakteristik unik yang membedakan peta topografi dari
jenis peta lainnya adalah peta ini menunjukkan kontur topografi atau bentuk
tanah di samping fitur lainnya seperti jalan, sungai, danau, dan lain-lain.
Karena peta topografi menunjukkan kontur bentuk tanah, maka peta jenis ini
merupakan jenis peta yang paling cocok untuk kegiatan outdoor dari peta
kebanyakan.
Sejarah
Secara historis, perkembangan peta topografi sebagian
besar didorong oleh kebutuhan militer. Saat ini, operasi taktis dan kegiatan tentara
sedemikian kompleks sehingga sangat penting bagi semua prajurit untuk dapat
membaca dan menafsirkan peta, agar dapat bergerak cepat dan efektif di medan
perang. Pengenalan medan dapat memberikan perbedaan nyata dalam medan
pertempuran. Kemampuan membaca peta sangat di butuhkan jika ingin memenangkan
pertempuran. Tidak hanya dalam medan pertempuran, hal ini juga berlaku untuk
keperluan sipil seperti berburu, menempuh rimba, menyusur rawa, hiking, mendaki
gunung,
bukit atau penggunaan lainnya dimana ketepatan navigasi
darat diperlukan.
Interpretasi
Peta Topografi
Pada peta topografi terdapat garis-garis kontur yang menunjukkan relief
muka bumi. Peta topografi menunjukkan bentuk-bentuk muka bumi. Bentuk-bentuk
muka bumi tersebut adalah sebagai berikut.
- Lereng
Gambar 2. Kenampakan Lereng pada Peta Topografi
- Cekungan (Depresi)
Cekungan
(Depresi) pada peta topografi digambarkan seperti di bawah ini!
Gambar 3. Cekungan atau Depresi
- Bukit
Bukit
pada peta topografi digambarkan seperti di bawah ini.
Gambar 4. Bukit pada Peta Topografi
- Pegunungan
Pegunungan
pada peta topografi digambarkan seperti di bawah ini!
Gambar 5. Kenampakan Pegunungan pada Peta Topografi
- Penampang Melintang Bentuk Muka Bumi
Gambar 6. Penampang Melintang Bentuk Muka Bumi
Penampang melintang adalah penampang permukaan bumi yang dipotong secara
tegak lurus. Dengan penampang melintang maka dapat diketahui/dilihat secara
jelas bentuk dan ketinggian suatu tempat yang ada di muka bumi. Untuk membuat
sebuah penampang melintang maka harus tersedia peta topografi sebab hanya peta
topografi yang dapat dibuat penampang melintangnya.
Gambar 7. Bagian-bagian penampang melintang dasar laut
Tujuan
Peta topografi dibuat untuk memberikan informasi tentang
keberadaan, lokasi, dan jarak, seperti lokasi penduduk, rute perjalanan dan
komunikasi. Peta topografi juga menampilkan variasi daerah, ketinggian kontur,
dan tingkat tutupan vegetasi. Dengan kekuatan militer yang tersebar di seluruh
dunia, maka militer bergantung pada peta untuk memberikan informasi terhadap
unsur-unsur tempur dan untuk menyelesaikan operasi logistik. Mobilitas tentara
dan material yang harus diangkut, disimpan, dan ditempatkan ke dalam operasi
pada waktu dan tempat yang tepat. Banyak dari perencanaan ini harus dilakukan
dengan menggunakan peta. Oleh karena itu, setiap operasi memerlukan pasokan
peta, namun meskipun kita memiliki peta terbaik, peta tidak akan berharga
kecuali pengguna peta tahu bagaimana cara membacanya.
Pengadaan
Kebanyakan unit militer yang berwenang memiliki proyek
pembuatan peta. Seperti Direktorat Topografi Angkatan Darat[6]
di Indonesia. Kita dapat memesan peta topografi dengan mengisi formulir untuk
setiap satu lembar petanya. Misi Direktorat Topografi adalah untuk menyediakan
pemetaan, charting, dan semua dukungan geodesi untuk angkatan bersenjata dan
semua operasi keamanan nasional lainnya. Selain peta topografi, DiTopAD juga
memproduksi produk lain seperti peta tematik, peta tiga dimensi, peta foto,
mozaik foto udara dan peta yuridiksi. Semua peta topografi harus
dianggap sebagai dokumen yang memerlukan penanganan khusus. Jika peta jatuh ke
tangan yang tidak sah, dapat membahayakan.
“Peta tidak
boleh jatuh ke tangan yang tidak sah.”
Peta yang dicetak di atas kertas memerlukan perlindungan
dari air, lumpur, dan robek. Bila memungkinkan, peta harus diletakkan dalam
tempat yang tahan air, atau di beberapa tempat terlindungi yang mudah digapai.
Agar peta mampu bertahan lama, perawatan wajib dilakukan. Jika kita harus
menandai peta, sebaiknya menggunakan pensil. Sehingga tanda dan garis yang kita
buat dapat terhapus dengan mudah tanpa merusak, atau meninggalkan noda dan
tanda yang dapat menyebabkan kebingungan di kemudian hari. Jika margin tepi
peta harus dipotong untuk alasan apapun, maka kita wajib untuk mencatat
informasi marginal yang mungkin diperlukan kemudian, seperti data grid dan
deklinasi magnetis. Perhatian khusus harus diambil pada peta yang digunakan
dalam misi taktis, terutama dalam unit kecil, misi mungkin tergantung pada peta
itu. Semua anggota dari unit tersebut harus akrab dengan lokasi peta di setiap
saat.
Kategori
Peta topografi dikategorikan berdasarkan skala dan jenis. Dan skala
peta topografi dibagi ke dalam tiga kategori. Yaitu skala kecil, menengah dan
besar.
- Kecil. Peta dengan skala 1:1.000.000 dan lebih kecil digunakan untuk perencanaan umum dan untuk studi strategis. Peta skala kecil standar memiliki skala 1:1.000.000. Peta ini meliputi area yang sangat besar dengan mengorbankan detail.
- Menengah. Peta dengan skala lebih besar dari 1:1.000.000 tetapi lebih kecil dari 1:75.000 digunakan untuk perencanaan operasional. Peta ini mengandung detail dengan jumlah sedang. Peta skala menengah standar memiliki skala 1:250.000. Ada juga peta dengan skala 1:100.000.
- Besar. Peta dengan skala 1:75.000 dan lebih besar digunakan untuk perencanaan taktis, administrasi, dan logistik. Peta jenis inilah yang sering ditemukan dan digunakan pihak militer. Peta skala besar standar 1:50.000, namun banyak daerah telah dipetakan dengan skala 1:25.000.
Peta pilihan untuk navigator adalah peta topografi skala
1:50.000. Ketika beroperasi di tempat-tempat asing, kita mungkin menemukan
bahwa produk-produk peta belum diproduksi untuk mencakup daerah tertentu pada
lokasi operasi kita, atau mungkin tidak tersedia untuk unit kita ketika kita
membutuhkannya. Oleh karena itu, kita harus siap untuk menggunakan peta yang
diproduksi oleh pemerintah asing yang mungkin tidak memenuhi standar untuk
akurasi yang ditetapkan. Peta-peta ini sering menggunakan simbol-simbol yang
mirip dengan yang ditemukan pada peta produksi negara kita tetapi memiliki
makna sangat berbeda. Standar akurasi peta topografi adalah derajat yang sesuai
dengan posisi horizontal dan vertikal yang mewakili nilai-nilai di peta dengan
suatu standar yang ditetapkan. Standar ini ditentukan direktorat terkait
berdasarkan kebutuhan pengguna.
Sumber: Wikipedia, BSE, dan lainnya.
Komentar
Posting Komentar